
Tidak sedikit yang menyebut jika telur dapat menyebabkan kolesterol dan penyakit jantung. Faktanya, Walter Willett, profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyatakan bahwa memakan satu telur per hari tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Dilansir dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, meskipun betul satu kuning telur besar memiliki 200 mg kolesterol, yang mana menjadikannya salah satu sumber kolesterol terbanyak dalam makanan, tetapi telur juga mengandung nutrisi tambahan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
The Asian Parent menyebutkan bahwa satu telur mengandung sekitar 185mg kolesterol, sedangkan asupan kolesterol harian anak yang sehat harus di bawah 300mg sehari. Oleh karena itu, selama anak mengonsumsi telur tidak lebih dari jumlah tersebut tiap harinya, maka seharusnya tidak menjadi masalah.